TYPE-TYPE DATA PADA PYTHON

Kali ini kita akan belajar python bersama pertama mari kita mengenali jenis-jenis type data pada python Tipe Data atau biasanya disebut dengan Tipe saja adalah sebuah pengelompokkan data untuk memberitahu Compiler atau Interpreter tentang bagaimana programmer ingin mengolah data.


A. String

Menyatakan karakter / kalimat, bisa berupa hurung angka, dll (diapit dengan tanda “ “ atau ‘ ‘. String adalah tipe data yang anggotanya berurutan dan memiliki index. Index dimulai dari angka 0, bila dimulai dari depan dan index bernilai -1, bila diindex dari belakang. Tiap karakter bisa diakses menggunakan index-nya dengan perintah : namastring[index]. Pada string juga bisa dilakukan Slicing atau mengakses sekelompok substring dengan perintah : namastring [awal:akhir].

Contoh A.1 Tipe String :



jika di run tampilannya kan seperti ini

Gambar A.1 Contoh Penggunaan Tipe String


B. Bilangan (Numeric)

Menyatakan data berupa angka atau Numeric. Tipe bilangan ini terdiri dari : Integer, Float dan Complex Number.


1. Tipe Data Integer Tipe data Integer digunakan untuk menyatakan bilangan bulat. Dalam bahasa Python, tipe data Integer memiliki panjangnya bisa berapa saja dan panjangnya hanya dibatasi oleh besar memori yang tersedia [Zarman dan Wicaksono, 2020].

Contoh B.1 Tipe Data Integer :



jika di run tampilannya kan seperti ini

Gambar B.1 Contoh Penggunaan Tipe Integer


2. Tipe Data Float Tipe data Float digunakan untuk menyatakan bilangan yang mempunyai koma (bilangan pecahan, desimal). Tipe data Float memiliki panjang akurat sampai 17 angka di belakang koma [Zarman dan Wicaksono, 2020]. Contoh B.2 Tipe Data Float :




Gambar B.2 Contoh Penggunaan Tipe Float


3. Tipe Data Complex Number Tipe data Complex digunakan untuk menyatakan pasangan angka real dan imajiner [Zarman dan Wicaksono, 2020]. Hanya bisa variabel j saja, jika kalian coba dengan variabel lain maka akan error atau tidak bisa di print.


                                      Gambar B.3 Contoh Penggunaan Tipe Complex Number

C. Boolean

Tipe data ini memberikan nilai TRUE, apabila pernyataan yang diuji adalah benar dan memberikan nilai FALSE, apabilan penyataan yang diuji adalah salah [Zarman dan Wicaksono, 2020].

Contoh C.1 Tipe Data Boolean :



Contoh C.1 Tipe Data Boolean


D. Date Tipe

data Date dalam bahasa Python bukanlah tipe datanya sendiri, tetapi kita perlu mengimpor modul bernama datetime untuk bekerja dengan tipe data Date sebagai objek tanggal [w3shools.com, 2021]. Untuk membuat tanggal, kita dapat menggunakan kelas datetime() dari modul datetime. Kelas datetime() membutuhkan tiga parameter untuk membuat tanggal: tahun, bulan, hari.

Contoh D.1 Tipe Data Date :


D.1 Tipe Data Date


Objek datetime memiliki metode untuk memformat objek tanggal menjadi string yang dapat dibaca. Metode ini disebut strftime(), dan mengambil satu parameter, format, untuk menentukan format string yang dikembalikan. Berikut ini adalah referensi semua kode format resmi yang ada di bahasa Python [ngodingdata.com, 2021]:


Tabel D.2 Kode Format utuk Tipe Date

E. List

Tipe data ini berisi item data yang berurutan. Seperti halnya tipe data string, setiap item (anggota) list memiliki index sesuai dengan urutannya. Index dimulai dari 0 (bukan dari 1). List bisa berisi anggota dan tipe yang sama atau berbeda.


List 7 bersifat Mutable, dimana anggotanya bisa diubah. Untuk mendeklarasikan tipe data List, maka gunakanlah tanda kurung [ ] dan masing-masing anggotanya dipisahkan oleh tanda koma [Zarman dan Wicaksono, 2020]. Sintak penulisan : data = [nilai1, nilai2].


Untuk mengakses item yang ada di List, caranya adalah dengan memanggil nama list diikuti index dari item yang bersangkutan, yaitu dengan perintah namalist[index]. Selain itu, bisa dilakukan pengaksesan terhadap sejumlah item dari index ke index. Index dimulai dari 0 untuk anggota yang pertama, Sedangkan selanjutnya diikuti berdasarkan banyaknya anggota. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan nilai min(-). Contoh index ke -1, maka index tersebut akan mengakses nilai paling akhir.

Contoh E.1 Tipe Data List :


E.1 Tipe Data List


F. Tuple

Tipe data ini mirip dengan List. Perbedaanya adalah anggotanya tidak bisa diubah (immutable). Sekali tuple dibuat, maka isinya tidak dapat dimodifikasi lagi. Untuk mengenali tipe data Tuple ini ditandai dengan tanda kurun ( ) dan dan 8 masing-masing anggotanya dipisahkan oleh tanda koma [Zarman dan Wicaksono, 2020].

Sintak penulisan : data = (nilai1, nilai2)


Cara Mengakses Anggota Tuple :

Tuple berbentuk menyerupai tipe List, maka kita bisa mengakses anggota tuple menggunakan index. Sintak penulisannya adalah : nama_tuple[index-ke].


Index dimulai dari 0 untuk anggota yang pertama, Sedangkan selanjutnya diikuti berdasarkan banyaknya anggota. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan nilai min(-). Contoh F.1 Tipe Data Tuple :


F.1 Tipe Data Tuple

G. Set

Set dalam bahasa pemrograman python adalah tipe data kolektif yang digunakan untuk menyimpan banyak nilai dalam satu variabel dengan ketentuan:

- nilai anggota yang disimpan harus unik (tidak duplikat)

- nilai anggota yang sudah dimasukkan tidak bisa diubah lagi

- set bersifat unordered atau tidak berurut, artinya anggotanya tidak bisa diakses dengan index.

Set bisa digunakan untuk melakukan operasi himpunan matematika, seperti : gabungan, irisan, selisih dan komplemen [Zarman dan Wicaksono, 2020].


Cara Mengakses Tipe Set : Secara umum kita bisa membuat set dengan 2 cara: dengan kurung kurawal { }, atau dengan sebuah list yang kita passing ke dalam fungsi : set([nilai]). Contoh Tipe G.1 Data Set :



H. Dictionary

Tipe data ini memiliki anggota yang terdiri dari pasangan kunci-nilai (key-value). Mirip seperti kamus, dimana terdapat kata dan ada arti. Dictionary umumnya dipakai untuk data yang besar dan untuk mengakses anggota data secara acak. Anggota Dictionary tidak memiliki indeks. Dictionary dideklarasikan menggunakan tanda kurung kuruwal { }, dimana anggotanya memiliki bentuk kunci : nilai atau key-value, dan setiap anggota dipisahkan dengan tanda koma. Selain itu, bisa juga diakses dengan menggunakan fungsi get(). Dengan menggunakan fungsi get(), bila kunci tidak ada di dalam dictionary, maka akan dikembalikan None. Bila tidak menggunakan fungsi get(), maka akan terjadi error KeyError bila kunci yang hendak diakses tidak ada di dalam dictionary [Zarman dan Wicaksono, 2020]. Sintak penulisan tipe data Dictionary adalah

nama_variabel = {“Key1”: “value”, “Key2”: “value}

Contoh tipe H.1 data dictionary :


I. Fungsi Manipulasi String

Tipe data String pada bahasa pemrograman Python dapat dimanipulasi sebagaimana pada bahasa pemrograman lainnya [Zarman dan Wicaksono, 2020]. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang digunakan untuk manipulasi tipe String yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel I.1

Tabel I.1 Fungsi Manipulasi String




j. Penggabungan (Concatenation)

Operator + pada tipe String Operator + digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih string, dimana proses penggabungan string ini berdasarkan urutan string yang akan ditambahkan [Pythonindo.com, 2021]. Contoh Penggunaan Operator +:



Penggabungan tipe data yang berbeda akan menghasilkan kesalahan, sehingga salah satu dari tipe data yang akan digabungkan tersebut diubah ke tipe lainnya. Operator + pada tipe Tuple Operator + digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih pada Tuple, dimana proses penggabungan string ini berdasarkan urutan string yang akan ditambahkan [Jagongoding.com, 2021]. Contoh Penggunaan Operator +:








Operator + pada tipe List Operator + digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih pada List, dimana proses penggabungan string ini berdasarkan urutan string yang akan ditambahkan [jagongoding.com, 2021]. Contoh Penggunaan Operator + :





Operator | Operator | digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih bilangan (Integer saja yang didukung) dengan hasil berupa penjumlah atas kedua bilangan tersebut Contoh Penggunaan Operator | :





Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATIHAN & TUGAS MANDIRI PERTEMUAN 5

Menggunakan LIST, TUPLE DAN DICTIONARY

latihan pertemuan 6